Amalan di Malam Lailatulkadar, Raih Cinta-Nya di Malam Mulia

Assalamu'alaikum, sobat jejak.

Ramadan 1443 H hampir tiba di ujung waktu. Syawal akan segera datang dengan kumandang takbir yang selalu membawa haru.

Saya tulis postingan ini sebagai pengingat di suatu waktu bahwa Ramadan ini sungguh membawa banyak bahagia. Salah satunya, tentang pandemi yang mulai landai, sehingga aktivitas mudik kembali ramai.

Meskipun bukan satu diantara para pemudik, maklum mama dan alm. papa berasal dari kota yang sama, jadi tak ada aktivitas mudik berarti yang kami lakukan. Dulunya saya sempat bermimpi punya pengalaman mudik yang jauh-jauh gitu. Minimal naik pesawat atau kapal laut, hehehe, tapi kadang suka ngeri aja kalau di musim ramai gini terlalu lama di perjalanan.

Mendekati akhir ramadan tentunya jangan sampai terlewatkan amalan-amalan pemberat timbangan. Apalagi di malam ganjil bulan Ramadan. Ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, yaitu malam lailatulkadar yang juga disebut malam kemuliaan.

amalan-amalan terbaik di bulan ramadan
Photo by Aitizaz Ahsan from Pexels


Amalan di Malam Lailatulkadar


Allah swt. memiliki cara yang begitu indah untuk dijalani hamba. Allah swt. tidak memberikan tanggal yang pasti untuk malam tersebut. Namun kata kunci 10 malam terakhir sudah diberikan. Ibarat password-nya sudah diketahui, lalu seorang hamba bertugas memaksimalkan kesempatan. Mencari di tiap sudut malam di sepuluh ramadan terakhir sembari mengharapkan mutiara terbesar di malam yang lebih baik dari seribu bulan tersebut.

1. Melakukan iktikaf

Berdiam diri dalam waktu yang cukup lama dan melaksanakan ibadah dengan sungguh-sungguh. Iktikaf menjadikan seorang hamba lebih leluasa berinteraksi dengan sang maha pencipta. Meninggalkan segala pikiran keduniawian dan merasa sangat dekat dengan Robb-nya.

2. Perbanyak Memanjatkan Doa

Rasulullah SAW memerintakan Aisyah untuk mengamalkan bacaan doa di malam lailatulkadar.

Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatulkadar, apa yang harus aku ucapkan?” Beliau menjawab: “Ucapkanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anna” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)

3. Perbanyak Membaca Alquran

Tentunya aktivitas membaca kitab suci Alquran yang sudah dilakukan sejak awal ramadan harus ditingkatkan di malam kemuliaan ini. Apalagi jika sobat sudah memasang target sejak awal ramadan. Di sepuluh malam terakhir, pastikan untuk mengencangkan bacaan di waktu ini.

4. Perbanyak Menunaikan Salat Malam

Salat malam adalah satu yang sangat dianjurkan bukan hanya di sepuluh malam terakhir di bulan ramadan. Oleh sebab itu, kita bisa memanjatkan harap, meminta ampunan dosa dan keberkahan hidup di dunia dan akhirat di dalam salat ini.

Kesimpulan

Amalan di malam lailatulkadar adalah sebagai usaha untuk mendapatkan cinta dari Allah swt. Adalah hak prerogatif sang pencipta dalam memilih hamba yang benar melakukan ibadah hanya untuk meraih ridho-Nya. 

Tugas seorang hamba adalah senantiasa melakukan aktivitas terbaik dalam hidup, terus beramal saleh, melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Hasil akhir dari penilaian hidup tentu tak akan mengkhianati proses hidup yang telah dijalani. 

#BPNRamadan2022

Posting Komentar