Kenapa Ikutan Blog Challenge, Seni Menantang Diri

Assalamu'alaikum, sobat jejak.

Tantangan hari ini menceritakan tentang Kenapa Ikutan Blog Challenge. Hehehe, ada 31 postingan yang harus diselesaikan dalam waktu 31 hari pula. Itu artinya harus menulis setiap hari atau boleh juga buat rapelan, ya kalau sanggup. Udah niat dan kadung separuh jalan jadi mau nggak mau niat harus diperkuat biar selesai sampai garis finish.

Kenapa Ikutan Blog Challenge, Butuh Apa, sih?


Tentunya setiap tindakan akan didasari oleh penyemangat sehingga berani memutuskan untuk kemudian menjalankan. Nah, apa yang mendasari admin Ketika Jejakku Menginpirasimu untuk ikutan Kenapa Ikutan Blog Challenge?

Mengukur Konsistensi Diri

Karena jadwal posting yang tiap hari ini, tentunya semangat konsistensi harus selalu ada. Karena bisa saja semangat yang tak terjaga hanya berkobar di awal-awal tanggal dimulainya tantangan. Lalu seiring waktu lindap dan akhirnya lenyap. Kalau saya selesai dengan selamat, berarti konsistensi yang saya harapnya tercapai.

Melatih Otak Biar Cepat Tanggap

Tiap hari posting ya tiap hari harus cepat putar otak untuk menuliskan sesuatu di blog. Pakai sudut pandang pribadi, tambahkan beberapa referensi maka satu artikel pun jadi! Namun bagi saya pribadi, perlu beberapa menit untuk menemukan sudut pandang sebelum akhirnya bisa menarikan jemari di atas keyboard.

Ada Reward Buat yang Berhasil Sampai di Batas Akhir dengan Selamat

Disediakan hadiah uang tunai untuk lima pemenang tantangan. Saya pribadi antusias dengan hadiah. Sebagai penyemangat untuk menghasilkan tulisan terbaik tentunya. Namun, karena juga disediakan hadiah hiburan buat semua peserta, maka semangat saya jadi tumbuh berkali lipat.

Kesimpulan

Ikutan tantangan blog, selain perlu bagi saya yang baru saja membangun blog kedua ini rasanya menjadi wajib. Saya merasa apa yang saya tuliskan sebagai tantangan blog ini begitu jujur, tanpa adanya 'kejutan' di akhir artikel blog. Hehehe.

Ikut tantangan blog, sebenarnya juga melatih diri apakah bisa memenuhi perjalanan ngeblog menuju satu hari yang disebut deadline. Bisakah menjadikan blog sebagai salah satu wadah belajar tentang kehidupan? Bisa, dong! Karena tiap-tiap yang kita jalani dalam hidup adalah pembelajaran, sekecil dan sesederhana apapun itu. 

#BPNRamadan2022

Posting Komentar