Monetize Blog vs Santuy Blog, Dijadikan Sahabat Saja

Assalamu'alaikum, sobat jejak.

Monetize Blog vs Santuy Blog? Mesti banget milih, ya? Hahaha, kan bikin galau pas mau buat postingan ini. Kalau boleh dikombinasi, pengen milih keduanya. Blog yang dimonetisasi tetapi tetap dengan cara ngeblog yang santuy dan nggak bikin pusing.

Monetize Blog vs Santuy Blog, Pilih Mana?

Jika ngeblog yang awalnya dibangun sebab hobi menulis yang 'susah terkendali' ingin diarahkan untuk mendapatkan pundi-pundi, maka mau tak mau memang harus dimonetisasi. Misalnya diperbaiki konten agar sesuai SEO, menanam backlink di tempat-tempat yang mendatangkan banyak keuntungan dan membagikan tiap tulisan di laman sosial media. Ohya, jangan lewatkan kesempatan dengan ikutan lomba blog dan teruslah berusaha agar posisi nama bema berada di jajaran jawara. 

Santuy blog boleh banget dilakukan untuk menjaga semangat ngeblog. Apalagi jika sobat adalah tipikal blogger seperti saya yang orangnya agak moody. Yang tiap postingan blog (meski sudah diwanti-wanti di banyak grup agar dilakukan riset keyword) bisa saja dan malah lebih lancar jika tiap kata disusun dengan santuy tanpa ada embel-embel dan keharusan ini dan itu. Sesantuy itu sampai sering juga baca-baca buku nonfiksi untuk menemukan cara menyusun paragraf yang benar dan sesuai kaidah tata bahasa.

Jadi, bagi seorang Ketika Jejakku Menginspirasimu tak ada pilihan jawaban untuk Monetize Blog vs Santuy Blog. Karena saya pribadi berupaya untuk mengakrabkan keduanya tanpa harus membuat salah satunya merasa lebih unggul di atas yang lain. Maklum, saya berzodiak Libra. Wkwkwk. 

#BPNRamadan2022

Posting Komentar